Jumat, 28 Oktober 2011

Wisata Budaya Taman Pintar Yogyakarta


Taman Pintar adalah tempat wisata untuk anak-anak Yogya ataupun anak-anak Indonesia agar tumbuh ketertarikan untuk belajar dan kreatif dalam bidang sains dan teknologi. berlokasi di jalan P. Senopati, Yogyakarta.

  Di taman pintar ini pengunjung tidak saja hanya bisa melihat berbagai jenis sains yang diperagakan, melainkan mereka juga dapat menikmati, mencoba dan beratraksi. Mereka dapat “bermain” dengan alat peraga sains yang tersedia sehingga dapat merasakan bagaimana sains itu.Di Indonesia, wahana semacam ini diawali dengan berdirinya pusat peragaan (PP) Iptek yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah. Dari sinilah mulai berkembang science center yang lainnya di Indonesia selang puluhan tahun kemudian.
Science center yang disebut Taman Pintar ini dibangun oleh gabungan swasta dan pemerintah provinsi DI Yogyakarta yang pembangunannya dimulai sejak Mei 2006 dan diresmikan pemakaiannya oleh dua menteri yakni Menristek Kusmayanto Kadiman dan Mendiknas Bambang Sudibyo pada 9 Juni 2007.
Semua peragaan iptek tidak hanya dapat dilihat saja, akan tetapi juga bisa disentuh dan dicoba-coba oleh pengunjung. Sehingga taman pintar ini akan merangsang rasa ingin tahu, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya iptek, memancing kreatifitas dan meningkatkan gairah belajar mata ajaran ilmu-ilmu dasar seperti matematika, fisika, kimia dan biologi.
Motto Taman Pintar nampak sederhana yakni tiga-N “Niteni, Nirokake, Nambahi”, sesungguhnya memiliki kedalaman filosofinya Ki Hadjar Dewantara. Dalam konteks masa kini, filosofi itu ada konsekwensinya dengan proses transfer teknologi yang mengacu pada konsep three-A yaitu “Adopt, Adapt, Advance”.

Disebut Taman Pintar karena di kawasan ini siswa mulai pra sekolah sampai SLTA bisa dengan leluasa memperdalam pemahamannya soal materi pelajaran yang diterima di sekolah dan berekreasi.
Pendekatan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan eksakta dan teknologi dilakukan melalui berbagai media dengan tujuan meningkatkan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara garis besar materi isi Taman Pintar terbagi menurut kelompok usia dan penekanan materi. Menurut kelompok usia terbagi atas usia tingkat pra sekolah hingga taman kanak – kanak dan sekolah dasar hingga sekolah menengah, sedangkan menurut penekanan materi diwujudkan dalam interaksi antara pengunjung dengan materi yang disampaikan melalui anjungan yang ada.
Salah satu dari sejumlah permainan yang disediakan di Taman Pintar, adalah Permainan Air yang memperkenalkan bagaimana terjadinya pelangi.
Permainan yang tidak kalah menariknya, adalah Parabola Berbisik. Masing-masing anak berdiri di depan parabola yang jaraknya sekitar 15 meter, kemudian mereka berbisik. Nah temannya yang jauh dari parabola itu nanti akan mendengar. Itu namanya konvort rambatan pantulan gelombang suara, jadi melalui media udara.juga tersedia permainan Pipa Gaung. Konsep gaung, anak-anak bisa berisi atau bicara dari ujung-ujung pipa. Suara itu bisa merambat melalui pipa bisa dipantulkan sehingga bisa terdengar di ujung satunya. Pipanya di pendam.Selain itu yang paling banyak disukai anak-anak itu Gendang, dinding berdendang, dinding ini menjelaskan kalau luas kecilnya permukaannya itu menentukan tinggi rendahnya nada. Misalnya permukaannya kecil berarti nada yang dihasilkan itu kecil. Jadi anak bisa belajar sendiri berbagai pengetahuan yang selama ini hanya mereka peroleh dalam bentuk teori.Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.’
Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan “Taman Pintar”.
Disebut “Taman Pintar”, karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi.
Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri.
Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung.
Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan dengan tahapan pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20 Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo.
Pembangunan Tahap II adalah Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo dan Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia.Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Logo Taman Pintar

Merupakan penyederhanaan bentuk dari FIREWORKS (Kembang Api)
logo
Maknanya:
  • Kembang api adalah simbolisasi dari intelegensi dan imajinasi.
  • Dalam Bahasa JAWA, kembang api menggambarkan MLETHIK = PINTAR = PADHANG MAK BYAAR = PINTAR.
  • KEMBANG API merupakan sesuatu yang menyenangkan, MENGHIBUR, sesuai dengan VISI TAMAN PINTAR sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi sains dalam suasana yang menyenangkan.
  • Gambar LOGO yang muncul ke luar mengandung makna OUTWARD LOOKING, selalu melihat ke luar untuk terus belajar mengikuti dinamika perubahan di luar dirinya.
  • Gambar LOGO tampak seperti matahari mengandung makna menyinari sepanjang masa.
    Jari jemari kembang api melambangkan KESELARASAN antara INTELEGENSI dan SOCIAL LIFE, diharapkan pengguna Taman Pintar mempunyai IQ, SQ, dan EQ.
  • Efek PERSPEKTIF adalah simbolisasi “sesuatu yang tinggi”, CITA-CITA, pengharapan bahwa Taman Pintar akan membantu generasi muda Indonesia, khususnya Yogyakarta dalam meraih cita-citanya.
    Miring ke kanan sebagai visualisasi pergerakan ke arah yang lebih baik.
  • Warna gabungan HIJAU – BIRU melambangkan PERTUMBUHAN TAK TERBATAS.
Maskot Taman Pintar

maskot1
Maskot Taman Pintar adalah burung hantu bernama Tepi.Burung Hantu adalah spesies burung yang banyak melakukan aktivitas di malam hari dengan kepekaan yang dimilikinya ia mempelajari alam sekitar dengan merasakan semua kejadian alam yang ada di sekelilingnya.
Maknanya:
  • Nama TEPI merupakan akronim dari Taman Pintar.
  • Burung Hantu sebagai lambang ilmu pengetahuan mampu mewakili fungsi Taman Pintar sebagai wahana apresiasi, ekspresi dan kreasi sains bagi para pelajar di Kota Yogyakarta.
  • Sayap yang mengepak terbuka, simbol untuk menyambut semua pelajar untuk berproses di Taman Pintar.
  • Mata yang membelalak lebar mencerminkan semangat untuk belajar yang tidak mengenal lelah.
  • Blangkon sebagai identitas lokal Taman Pintar yang berada di Kota Yogyakarta
  • Tas sebagai salah satu atribut yang identik dengan pelajar .
  • Model eksekusi dengan ilustrasi menampilkan kesan muda, dinamis serta penuh fantasi.
  • Warna coklat melambangkan kehangatan dari proses apresiasi dan ekspresi sains di Taman Pintar
 sumber : http://fairuzelsaid.wordpress.com/2009/11/13/235/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar