Jumat, 25 Januari 2013

When I was Born?

Part 1
Desa itu terletak di kaki gunung sumbing Temanggung. Gambasan desa paling ujung berbatas dengan Magelang. Untuk menuju kota harus menempuh sekitar 12 km perjalanan tidak terlalu jauh bukan?. Pagi hari suara tangis seorang bayi terdengar dari rumah seorang sopir oplet. Anak itu lahir dibantu seorang dukun bayi, bayi mungil dan masih imut-imut. Tradisi orang jawa adalah setiap ada bayi lahir maka ada acara yang namanya melek bayi alias nunggu bayi sampai acaranya di bubarin namanya bubaran. Bubaran artinya membubarkan acara melek bayi tadi dan ngasih nama sekaligus sukuran. Acara bubaran sih biasanya setelah 7 hari biasa tradisi, ya di desa ini masih getol yang namanya tradisi. Akhirnya bayi itu dinamakan seperti pemain sepakbola era 70-an, Fandi Achmad. Nah Fandi Achmad siapa itu? Fandi Achmad anak dari seorang buruh/sopir oplet dan seorang ibu rumah tangga mantan kuli beras. Dia lahir dari keluarga yang sangat-sangat sederhana sekali bisa dibilang pas-pasan. Bapak sopir, ibunya IRT, dia juga punya 2 orang kakak. Kakak pertama suka dengan musik-musik keras metallica dan G'NR, biasalah cowok. Kakak ke-2 sukanya nangis tiap ngelihat bapak, gara-gara bapaknya nyeremin kayak pak raden kali ya, tapi bukan gara-gara itu juga, tapi ada sebab lain biasa masalah balita cewek mungkin.