Karena senyum itu adalah ibadah, karena senyum
itu adalah berkah, karena senyum itu anugerah, karena senyum adalah
penghormatan, karena senyum adalah jawaban, karena senyum adalah
kebahagian, karena senyum adalah obat, dan senyum adalah mukjizat.
Selamat senyum pagi :D
Sabtu, 08 Desember 2012
Salah siapa?
Kultum pagi hari : disana ada orang yang
sedang merenung sendiri, gak tau apa yang direnungkan (bhs jowne
ngalamun). He/she says alone "aku berdosa ya ALLAH SWT, apa aq harus spt
ini?". kemudian ditemukan dia sudah tidak bernyawa, siapa yang
salah?apa salah w atau salah temen2 w atau salah nenek moyang w, salah
siapa?gak ada yang salah dosamu ya dosamu gak akan ada yang akan
menanggungnya. kalau a
da wacana dosa
orang lain akan diberikan padamu atau pahala orang akan diberikan
padamu. yang pasti dosamu dipikul sendiri, jd jangan salahkan siapapun
atau apapun! renungkan!Perubahan perlu jangan lihat sebelah mata orang
yang ingin berubah, bantulah jangan dilecehkan atau dijauhi.Itu yg saya
yakini.
kata2 orang spesial (Ibu terkasih) "iman itu naik turun ya ndi?"
sekian kultum pagi hari kancah muda semoga kita diberi lindungannya.amin......
tetap semangat masih ada hari selanjutnya "jauhi sifatnya jangan orangnya"
:D
kata2 orang spesial (Ibu terkasih) "iman itu naik turun ya ndi?"
sekian kultum pagi hari kancah muda semoga kita diberi lindungannya.amin......
tetap semangat masih ada hari selanjutnya "jauhi sifatnya jangan orangnya"
:D
PHP
Beberapa tulisan tentang PHP alias pemberi harapan palsu versi pak marip super sekali sebenarnya. Tapi kali ini dikisahkan sama temen w kalau di FB namanya Raga Tanpa Jiwa (kalau belum ganti nantinya namanya atau inisial 3). Kita langsung aja ke masalah PHP alias pemberi harapan palsu.
Ada beberapa curhatan teman yang begitu menarik perhatian saya tadi . Salah satunya adalah tentang PHP.
PHP atau lebih tepatnya pemberi harapan palsu ( Bukan sebuah program
web yaa ). Ada yang mengartikan PHP bukanlah kesalahan dari si pelaku
PHP. tetapi lebih pada si korban yang terlalu berharap. Nah, sekarang
ada satu pertanyaan. Jika pelaku PHP itu selalu menggoda, dan mendekati.
apakah si korban gak akan berharap?. wajar kan jika seseorang itu akan
suka dengan yang namanya perhatian dan kedekatan. tentunya si korban
akan suka dengan si pelaku. Jadi bisa saja si korban akan mendapat
serangan mental luar biasa setelah mengetahui bahwa orang yang di
sukainya itu ternyata PHP ?.
Dilihat dari faktor incaran para pelaku PHP, biasanya PHP akan mengincar orang orang yang seperti ini :
1. Orang yang terlalu mengambil respon positiv terhadap siapapun --
> Nah, pada type orang yang seperti ini, Para pelaku akan menganggap
bahwa orang type ini adalah sasaran empuk untuk memulai permainannnya.
2. Orang yang Kurang kasih sayang --> Hampir sama dengan type
pertama. orang yang kurang kasih sayang pastinya akan mencari kasih
sayang dengan cara memberi respon positiv terhadap siapapun. sehingga
eksistensinya akan diakui. tetapi kelemahannya terkadang si korban gak
sadar bahwa dia sedang dibohongi. Pada orang orang yang seperti ini,
hanya dengan sedikti sentuhan perhatian saja maka dengan mudah si korban
akan mulai berharap.
3. Orang yang kurang peka --> Pada tipe
ini,inilah tantangan untuk para PHP. Cara memulai game-nya biasanya si
pelaku akan lebih agresif untuk memberi perhatian lebih terhadap orang
semacam ini. Dan ketika si korban mulai percaya pada si pelaku, sejak
saat itulah permainannya akan dimulai.
4. Dan type type lain yang belum saya temukan.
Tujuan PHP :
1. Penghibur diri -- > Pelaku menjadi PHP hanya untuk menyenangkan
dirinya ketika mengalami masa depresi. misalnya ditolak sama orang yang
disayanginya. gak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang yang
disayanginya, dslb .
2. Pengalihan isu --> Biasanya untuk menutupi kenyataan yang sedang terjadi.
3. Pelampiasan --> Orang yang habis diputus pacar yang benar benar
disukainya,orang sangat beresiko untuk melakukan Pelampiasan dengan
alasan untuk melupakan " sang mantan ".
4. Balas dendam -->
Lanjutan dari point ke - 3. jika si pelaku dendam sama mantannya ia akan
mencari orang yang di anggapnya lebih baik dari " si mantan " dengan
harapan supaya sang mantan menyesal telah memutuskannya. Padahal
kenyataannya, si korban tidak dipacari.
Langganan:
Postingan (Atom)